Berita

Stasiun Geofisika Pasuruan Ikut Serta dalam Kajian Komprehensif Sesar Probolinggo, Fokus pada Pemetaan dan Mitigasi Risiko Bencana

Pasuruan, 10 Agustus 2024 - Stasiun Geofisika Pasuruan turut serta dalam kajian menyeluruh terhadap Sesar Probolinggo, yang telah berlangsung sejak 10 Agustus 2024. Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi terkait dan dipimpin oleh Kepala Stasiun Geofisika Pasuruan, Pak Rozikan, serta tim dari BMKG Pasuruan, Muhajir dan Syawaldin, yang berpartisipasi aktif dalam proses tersebut.

Kajian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan komprehensif terhadap sesar aktif, dengan fokus pada penentuan posisi, geometri, dan wilayah patahan sesar di berbagai tingkatan, mulai dari kabupaten hingga desa.

Pemetaan ini sangat penting dalam upaya memahami potensi bahaya gempa bumi di wilayah tersebut, sekaligus untuk mitigasi risiko bencana. Dengan letaknya yang berdekatan dengan kota-kota besar seperti Surabaya dan Probolinggo, serta obyek vital nasional seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keselamatan masyarakat.

Dalam kajian ini, digunakan berbagai metode investigasi permukaan, termasuk geomorfologi tektonik, paleoseismologi, dan geologi kuarter. Penelitian ini juga didukung oleh metode geofisika seperti geolistrik dan georadar, serta studi pola seismisitas dan penyelidikan geologi sub-surface melalui metode paleoseismic trenching.

Kegiatan survei lapangan akan berlangsung di beberapa tahap, meliputi survei pendahuluan, akuisisi data lidar, studi geologi permukaan, geofisika, dan paleoseismologi (trenching). Survei ini akan dilaksanakan mulai Agustus hingga Desember 2024 di wilayah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Situbondo.

Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan informasi penting mengenai keberadaan dan dampak aktivitas Sesar Probolinggo, yang nantinya akan digunakan sebagai rekomendasi dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah oleh pemerintah daerah setempat.